Selamat Datang Di Sabdata Technical !
Mengapa harus cuci AC secara rutin?

Mengapa harus cuci AC secara rutin?

Size :
(0 customer review)
Sabdatatechnical – Setiap benda elektronik perlu dirawat dengan baik agar masa pakainya dapat bertahan lama. Begitu juga dengan AC.

Anda harus rajin mencucinya agar kualitas udara yang dihasilkan pun tetap bagus. Tapi, sebenarnya cuci AC berapa bulan sekali harus dilakukan?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan AC?

Secara umum, AC perlu dibersihkan setiap 2-3 bulan sekali. 

Namun, sebenarnya, cuci AC berapa bulan sekali tergantung pada pemakaian AC dan kondisi ruangan tempat AC dinyalakan.

Misalnya, jika udara di ruangan termasuk keruh atau kotor seperti misalnya di dapur karena sering dipakai memasak, maka Anda mungkin perlu mencuci AC setiap satu bulan sekali untuk menghindari kerusakan dini pada AC.
Begitu juga bila di dalam ruangan tersebut sering ada orang yang merokok. Maka, AC harus dibersihkan lebih cepat dari 3 bulan sekali.

Untuk durasi cuci AC, umumnya proses mencuci AC memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada jenis AC dan tingkat kebersihan yang diperlukan.

Waktu ini mencakup pembersihan unit dalam dan luar, serta pemeriksaan dan pembersihan filter.

Alasan Pentingnya Membersihkan AC Secara Rutin.

Jika AC tidak dibersihkan melewati durasi waktu tertentu, maka kotoran akan makin menumpuk.

Akibatnya, pembersihan jadi makin sulit. Selain itu, berikut sejumlah alasan lain yang mendukung pentingnya membersihkan AC secara rutin.

1. Agar AC lebih awet

Kita mungkin menganggap fungsi AC hanyalah mendinginkan udara. Padahal, AC mempunyai fungsi lebih dari itu.

Di dalam AC terdapat filter yang menyaring debu serta kotoran yang beterbangan di udara.

Nah, debu dan kotoran ini lama-kelamaan akan menumpuk di dalam AC dan bisa membebani kerja mesin AC.

Tumpukan kotoran tersebut juga bisa menimbulkan risiko overheating pada evaporator, serta menyebabkan munculnya bunga es pada AC.

Itu sebabnya, AC perlu dibersihkan secara berkala, termasuk dari tumpukan debu dan kotoran tersebut agar performanya tetap optimal.

2. Menghindari biaya perbaikan kerusakan yang parah AC yang kotor, kinerjanya akan terganggu.

Tumpukan kotoran yang jarang dibersihkan bisa membebani mesin AC sehingga membuatnya bekerja terlalu keras. Hal ini tentu tidak baik karena bisa membuat komponen AC cepat rusak dan aus.

Jika AC sampai rusak, biaya perbaikannya tentu lebih mahal daripada biaya membersihkan AC. Pada saat perbaikan, Anda juga mungkin harus mengganti komponen AC yang rusak dengan yang baru.

Jadi, biaya yang harus Anda keluarkan jauh lebih besar daripada biaya pembersihan AC.

3. Mengurangi biaya listrik
Alasan ini masih berkaitan dengan masalah yang ditimbulkan oleh AC yang kotor.

Karena AC harus bekerja lebih keras, maka daya listrik yang digunakan pun juga jadi lebih besar. Akibatnya, biaya listrik yang harus Anda bayar pun jadi lebih besar.

Jadi, jika ingin menghemat penggunaan listrik AC, ada baiknya Anda periksa kondisi AC. Siapa tahu ada komponen AC yang rusak atau AC sudah waktunya untuk dibersihkan.

Jangan sampai hanya karena lupa membersihkan AC, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaikinya.

4. Menjaga kualitas udara AC
Anda tentu ingin udara yang diembuskan AC tidak hanya dingin, tetapi juga bersih.

Jika AC jarang dibersihkan, maka udara yang dikeluarkan pun kemungkinan mengandung kotoran dan bakteri.

Jika terus dibiarkan, jamur akan berkembang biak dan berpotensi menyebarkan mikroorganisme melalui hembusan udara yang dikeluarkan AC.







Sumber: aquaelektronik.com
Editor: M. Taufik

Clothing & Apparel:

Jewelry & Watches:

Health & Beauty: