Sabdatatechnical
– Karena sering digunakan saat cuaca panas, AC juga perlu dirawat dengan
baik. Jika tidak, AC mungkin akan mengalami masalah tertentu atau penurunan
performa.
Selain karena usia, umumnya masalah tersebut disebabkan karena penumpukan
kotoran, debu, dan kerak yang sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan yang
tepat.
jika kamu menginginkan AC yang lebih awet dan tetap dingin, beberapa tips
di bawah ini mungkin akan sangat membantu.
Selain membantu agar lebih awet dan memaksimalkan kinerja AC, perawatan
mandiri berikut juga tentunya akan lebih menghemat biaya.
Membersihkan dan memeriksa filter AC adalah langkah penting dalam
perawatan. Filter yang bersih memungkinkan udara masuk ke AC tanpa hambatan,
sehingga AC dapat beroperasi secara efisien.
Filter juga membantu menghilangkan debu dan kotoran dari udara, menjaga
kebersihan ruangan dan kualitas udara.
Caranya mudah, matikan listrik, buka panel AC, periksa filter, bersihkan
atau ganti jika perlu, pasang kembali, dan hidupkan kembali AC. Lakukan
secara teratur untuk menjaga kinerja AC.
Membersihkan dan memeriksa saluran udara AC sangat penting karena saluran
yang bersih memastikan aliran udara yang lancar, mencegah penumpukan debu
dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja AC, serta menjaga kualitas udara
dalam ruangan.
Baca juga: Tips Cara Bongkar AC di Rumah yang Praktis
Gunakan penyedot debu atau sikat yang lembut untuk membersihkan saluran
udara dari debu dan kotoran. Pastikan untuk membersihkan semua area saluran
secara menyeluruh.
Pipa refrigeran
adalah saluran yang membawa pendingin dari
evaporator
di
unit air handler
ke
kondensor
di luar. Pipa-pipa ini biasanya dilapisi dengan isolasi berbentuk
busa.
Nah ini perlu memeriksa apakah ada bagian isolasi yang rusak atau hilang.
Jika ditemukan, segera gantilah dengan isolasi baru untuk menjaga kinerja
optimal sistem AC.
Bersihkan kumparan kondensor dan kipas AC dari kotoran atau puing-puing.
Kumparan kondensor biasanya terletak di luar ruangan dan terlihat seperti
kisi-kisi pada kotak logam yang besar. Biasanya komponen ini akan terkotori
oleh debu atau tumpukan daun yang akan menghambat kinerja.
Pastikan udara dapat bergerak lancar melalui kumparan untuk efisiensi
maksimal. Bersihkan kotoran yang mungkin menyumbat kumparan dengan tekanan
lembut dan pembersih agar unit bekerja dengan baik. Pastikan tidak merusak
sirip yang rapuh saat membersihkan.
5. Periksa Kabel
Kabel juga perlu diperiksa, karena bagaimanapun juga itu merupakan komponen
penting yang memungkinkan menghambat kinerja AC.
Periksalah kabel di unit kondensor jika ada tanda-tanda panas berlebih atau
keausan. Ingatlah untuk mematikan AC sebelum memulai. Jika Anda melihat
kabel yang terbakar, rusak, atau aus, sebaiknya panggil profesional untuk
memperbaikinya.
6. Berikan Istirahat pada Sistem
Meski dengan perawatan yang baik, sistem yang terus menerus bekerja akan
mengalami penurunan performa lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang
digunakan secara berkala dan tidak terus menerus.
Oleh karena itu penting untuk memberikan istirahat pada sistem supaya AC
lebih tahan lama dan kinerjanya optimal.
Beberapa perawatan perangkat AC kadang di luar kapasitas kita. Oleh karena
itu, penting untuk memanggil professional untuk membantu merawat AC
setidaknya setahun sekali.
Tune-up meliputi pengencangan semua koneksi listrik, pelumasan kipas, dan
pembersihan sistem. Teknisi juga akan memeriksa
level refrigeran
dan dapat mendiagnosis masalah yang lebih serius seperti
kebocoran refrigeran, serta memperbaikinya untuk mengembalikan kinerja AC (sumber:
detik.com)
Editor: Taufik
: